Jakarta -Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi yang dipimpin Faisal Basri hari ini resmi bubar. Namun, sebelum tim ini dibubarkan sebagian anggota tim sudah 'laris manis' jadi pejabat di berbagai sektor.
"Kami gembira karena 2/3 lebih anggota kami sudah masuk posisi strategis di sektor migas ini, di mana mereka siap melaksanakan rekomendasi-rekomendasi tim. Jadi kami berakhir dengan lega," kata mantan Ketua Tim Reformasi Tata kelola Migas, Faisal Basri ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Rabu (13/5/2015).
Beberapa anggota tim yang laris manis jadi pejabat:
- Chandra Hamzah, mantan Wakil Ketua KPK ini sekarang menjadi Komisaris Utama PT PLN (Persero)
- Darmawan Prasodjo, menjabat sebagai Deputi I Bidang Monitoring dan Evaluasi, di Staf Kepresidenan yang dipimpin Luhut Binsar Panjaitan
- Daniel Purba, sekarang menjabat sebagai Vice Presiden Integrated Supply Chain (ISC) unit Pertamina yang melakukan pengadaan impor BBM dan minyak mentah.
- Teten Masduki menjadi Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara dan Tim Komunikasi Presiden.
- Agung Wicaksono yang sekarang sebagai Staf Ahli Menteri ESDM dan bersama mantan Dirut PLN Nur Pamudji memimpin Unit Pelaksanaan Program Pembangunan Ketenagalistrikan (UP3K)
- Djoko Siswanto, sebelumnya Direktur Gas di BPH Migas, sekarang menjabat sebagai Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas, di Ditjen Migas, Kementerian ESDM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar