Bandung - Pasar Panorama di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, diamuk si jago merah selama sembilan jam. Kebakaran besar ini meludeskan tempat usaha para pedagang. Akibat kejadian tersebut ribuan pedagang terancam kehilangan mata pencaharian.
Kepala Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Bandung Barat Wety Lembanawaty menyebutkan data sementara tempat berjualan yang terbakar di Pasar Panorama terdiri 820 kios, 670 los dan 325 PKL. Pasar Panorama terbagi 13 blok yaitu blok A hingga blok M.
"Pasar Panorama ini ditempati 1.815 pedagang," ucap Wety di Pasar Panorama, Jalan Raya Pasar Panorama, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (15/5/2015).
Pasar Panorama merupakan pasar terbesar dari sembilan pasar yang berada di Kabupaten Bandung Barat. Insiden kebakaran pasar yang memiliki bangunan dua lantai ini berlangsung Kamis malam (14/5) kemarin, sekitar pukul 20.30 WIB. Sebanyak 20 unit mobil pemadam kebarakan dari empat wilayah yaitu Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Bandung dan Kota Cimahi diterjunkan ke lokasi kebakarann.
Petugas gabungan tersebut berhasil memadamkan api pada pukul 05.00 WIB, Jumat (15/5), atau butuh waktu hampir 10 jam. Peristiwa kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa.
"Saat ini kami fokus melakukan pendataan para pedagang," kata Wety.
Salah satu pedagang, Toto Gunawan (50), nampak larut dalam kesedihan. Kobaran api menjilat dua kios miliknya.
"Saya jualan daging ayam. Ya bingung juga setelah kejadian seperti ini," katanya.
Tak hanya Toto, sejumlah keluarganya menempati kios di Pasar Panorama. "Ada 21 kios punya keluarga. Ya tempat usaha turun temurun. Waktu malam kemarin itu Hanya 30 persen barang-barang yang bisa kami selamatkan," tutur Toto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar